Tumor hati dibagi menjadi tumor jinak dan tumor ganas. Penanganan tumor hati jinak biasanya memerlukan penanganan berupa operasi pengangkatan sel tumor. Sementara itu, tumor hati ganas membutuhkan penanganan yang lebih agresif berupa kemoterapi untuk mematikan sel kanker.
Hati adalah organ terbesar yang terletak di perut sebelah kanan atas. Fungsi hati sangat penting dalam menyaring darah agar tetap bersih dan membuang racun atau zat sisa dari dalam darah. Tugas lain yang tidak kalah penting yaitu menyimpan energi dalam bentuk gula (glikogen) dan menghasilkan empedu untuk memecah makanan di saluran pencernaan.
Jenis-Jenis Tumor Hati dan Tindakan Penanganan yang Tepat
Mengenal Tumor Hati Lebih Lanjut
Tumor hati dibedakan menjadi tumor hati jinak (benign) yang tidak memiliki sel kanker dan kanker hati ganas (malignant) di mana terdapat sel kanker.
Jenis-jenis tumor hati jinak yang umum terjadi yaitu hemangioma, hepatocellular adenoma, dan hiperplasia fokal nodular. Tumor hati ganas yang dalam beberapa kasus bisa terjadi seperti hepatocellular carcinoma dan cholangiocarcinoma.
Kanker dapat muncul atau tumbuh langsung di hati yang disebut kanker hati primer. Sedangkan, sel kanker hati yang menyebar ke bagian tubuh lainnya disebut kanker hati sekunder.
Berikut ini jenis-jenis tumor hati yang umum terjadi beserta cara penanganan yang tepat :
Hemangioma
Hemangioma merupakan benjolan non-kanker yang tumbuh di bagian dalam atau permukaan pembuluh darah pada hati. Hemangioma hati tidak memiliki gejala atau membutuhkan penanganan khusus. Walau tidak terdapat sel kanker, hemangioma hati cukup berbahaya bila menyerang bayi. Diagnosis penyakit bisa dilakukan sebelum usia bayi beranjak enam bulan. Dalam kasus ini, operasi pengangkatan hemangioma hati bisa dilakukan untuk menghindari komplikasi.
Hepatocellular adenoma (hepatic adenoma)
Adenoma hati tergolong tumor hati jinak yang jarang terjadi. Akan dilakukan pemantauan massa tumor karena dapat semakin besar, terjadi perdarahan dan berubah menjadi sel kanker. Jika adenoma berukuran lebih dari 5 cm biasanya dokter akan menyarankan operasi pengangkatan tumor.
Pada wanita, kemungkinan dokter akan meminta menghentikan konsumsi pil kontrasepsi atau obat-obatan steroid anabolik. Kemudian melakukan pemeriksaan dengan USG dan memberikan serum alfa fetoprotein kepada pasien yang belum menjalankan tindakan pengangkatan tumor. Jika dicurigai terdapat perdarahan, dokter dapat melakukan tindakan darurat dengan arteriografi dan embolisasi untuk mengendalikan perdarahan.
Hiperplasia fokal nodular
Hiperplasia fokal nodular merupakan tumor hati jinak yang juga sering terjadi selain hemangioma. Tumor ini tidak memiliki gejala tetapi umumnya membuat penderita mengeluh sakit di perut bagian atas. Pemeriksaan hiperplasia fokal nodular dilakukan melalui CT scan atau MRI. Dokter akan melihat dan menunggu perkembangan tumor yang menentukan tindakan penanganan selanjutnya.
Hepatoma (hepatocellular carcinoma)
Hepatoma adalah jenis kanker hati primer yang umum terjadi. Kanker ini biasanya terdapat pada penderita Hepatitis B dan sirosis. Pada sebagian penderita, hepatoma ditemukan tanpa sengaja dalam pemeriksaan kesehatan rutin, atau setelah munculnya gejala yang ditandai nyeri, merasa tidak nyaman di perut bagian atas, hilang nafsu makan, mudah lelah dan terkena penyakit kuning. Penanganan hepatoma adalah dengan operasi, kemoterapi atau radioterapi, teknik ablasi, dan penanganan sistemik.
Cholangiocarcinoma
Cholangiocarcinoma adalah kanker yang terbentuk di saluran. Saluran empedu menghubungkan hati dengan kantung empedu dan usus kecil. Kanker ini biasanya menyerang orang berusia di atas 50 tahun. Penanganan cholangiocarcinoma dapat berupa operasi, transplantasi hati, terapi radiasi, terapi fotodinamik, kemoterapi, dan drainase empedu.
Mencegah Tumor Hati
Jaga kesehatan hati dengan melakukan pencegahan dengan sejumlah cara.
PENCEGAHAN LIVER FIBROSIS DENGAN AIR HYDROGEN
Menghindari konsumsi minuman alkohol yang berlebihan.
Mendapatkan vaksin hepatitis.
Mengonsumsi kopi yang dipercaya menurunkan risiko penyakit hati, meski masih diperlukan penelitian lebih lanjut terhadap manfaatnya dalam melindungi organ hati.
Mulailah menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi jenis-jenis makanan sehat dan berolahraga secara rutin.
Menghindari konsumsi obat-obatan yang memiliki efek samping bagi hati. Waspada pula kandungan yang terdapat di dalam suplemen makanan dan obat-obatan herbal. Hati yang sering terpapar zat-zat tersebut juga bisa rusak karena melampaui batas beban kerjanya.
Mengingat fungsi hati yang sangat penting, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika timbul gejala yang dicurigai sebagai tumor hati atau gangguan hati lain.
Efek minum air kaya hidrogen pada kualitas hidup pasien yang diobati dengan radioterapi untuk tumor hati
Artikel ini telah dikutip oleh artikel lain di PMC.
Abstrak
Latar Belakang
Pasien kanker yang menerima radioterapi sering mengalami kelelahan dan gangguan kualitas hidup (QOL). Banyak efek samping radioterapi diyakini terkait dengan peningkatan stres oksidatif dan peradangan karena pembentukan spesies oksigen reaktif selama radioterapi. Hidrogen dapat diberikan sebagai gas medis terapeutik, memiliki sifat antioksidan, dan mengurangi peradangan dalam jaringan. Penelitian ini menguji apakah perlakuan hidrogen, dalam bentuk air yang ditambahkan hidrogen, meningkatkan kualitas hidup pada pasien yang menerima radioterapi.
Metode
Sebuah studi acak, terkontrol plasebo dilakukan untuk mengevaluasi efek minum air yang kaya hidrogen pada 49 pasien yang menerima radioterapi untuk tumor hati ganas. Air yang kaya hidrogen diproduksi dengan menempatkan tongkat magnesium metalik ke dalam air minum (konsentrasi hidrogen akhir; 0,55 ~ 0,65 mM). Versi Korea dari Organisasi Eropa untuk Penelitian dan Perawatan Instrumen QLQ-C30 dari pihak keluarga digunakan untuk mengevaluasi status kesehatan global dan kualitas hidup. Konsentrasi turunan dari metabolit oksidatif reaktif dan kekuatan antioksidan biologis dalam darah perifer dinilai.
Hasil
Konsumsi air kaya hidrogen selama 6 minggu mengurangi metabolit oksigen reaktif dalam darah dan mempertahankan potensi oksidasi darah. Skor QOL selama radioterapi meningkat secara signifikan pada pasien yang diobati dengan air kaya hidrogen dibandingkan dengan pasien yang menerima plasebo air. Tidak ada perbedaan dalam respon tumor terhadap radioterapi antara kedua kelompok.
Kesimpulan
Konsumsi sehari-hari air kaya hidrogen adalah strategi terapi baru yang potensial untuk meningkatkan kualitas hidup setelah terpapar radiasi. Konsumsi air kaya hidrogen mengurangi reaksi biologis terhadap stres oksidatif yang diinduksi radiasi tanpa mengorbankan efek anti-tumor.
Latar Belakang
Radioterapi adalah salah satu pilihan pengobatan utama untuk neoplasma ganas. Hampir setengah dari semua pasien kanker yang baru didiagnosis akan menerima radioterapi di beberapa titik selama pengobatan dan hingga 25% dapat menerima radioterapi untuk kedua kalinya [ 1 ]. Sementara radioterapi menghancurkan sel-sel ganas, itu merugikan mempengaruhi sel-sel normal di sekitarnya [ 2 ]. Efek samping terkait radiasi akut termasuk kelelahan, mual, diare, mulut kering, kehilangan nafsu makan, rambut rontok, kulit yang sakit, dan depresi. Radiasi meningkatkan risiko jangka panjang kanker, gangguan sistem saraf pusat, penyakit kardiovaskular, dan katarak. Kemungkinan komplikasi yang disebabkan radiasi terkait dengan volume organ yang diiradiasi, dosis radiasi yang dikirimkan, fraksinasi dosis yang dikirimkan, pengiriman modifier radiasi, dan radiosensitivitas individu [ 3 ]. Sebagian besar gejala yang diinduksi radiasi diyakini terkait dengan peningkatan stres oksidatif dan peradangan, karena pembentukan spesies oksigen reaktif (ROS) selama radioterapi, dan dapat secara signifikan mempengaruhi kualitas hidup pasien (QOL) [ 2 ].
Hidrogen, gas medis terapeutik, memiliki sifat antioksidan dan mengurangi kejadian inflamasi pada jaringan [ 4 - 6 ]. Minum cairan ditambah dengan hidrogen merupakan metode baru pengiriman gas hidrogen yang mudah diterjemahkan ke dalam praktek klinis, dengan efek menguntungkan untuk beberapa kondisi medis, termasuk aterosklerosis, diabetes tipe 2, sindrom metabolik, dan gangguan kognitif selama penuaan dan pada penyakit Parkinson [ 7 - 11 ]. Saat ini, tidak ada terapi definitif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang menerima radioterapi. Minum hidrogen terlarut setiap hari mungkin bermanfaat dan akan sangat mudah untuk dikelola tanpa menyulitkan atau mengubah gaya hidup pasien. Kami berhipotesis bahwa asupan air kaya hidrogen oral, yang dihasilkan melalui tongkat magnesium, akan mengurangi efek samping pada pasien yang menerima radioterapi.
#KlubCintaSehat
#sharesehat
Hati adalah organ terbesar yang terletak di perut sebelah kanan atas. Fungsi hati sangat penting dalam menyaring darah agar tetap bersih dan membuang racun atau zat sisa dari dalam darah. Tugas lain yang tidak kalah penting yaitu menyimpan energi dalam bentuk gula (glikogen) dan menghasilkan empedu untuk memecah makanan di saluran pencernaan.
Jenis-Jenis Tumor Hati dan Tindakan Penanganan yang Tepat
Mengenal Tumor Hati Lebih Lanjut
Tumor hati dibedakan menjadi tumor hati jinak (benign) yang tidak memiliki sel kanker dan kanker hati ganas (malignant) di mana terdapat sel kanker.
Jenis-jenis tumor hati jinak yang umum terjadi yaitu hemangioma, hepatocellular adenoma, dan hiperplasia fokal nodular. Tumor hati ganas yang dalam beberapa kasus bisa terjadi seperti hepatocellular carcinoma dan cholangiocarcinoma.
Kanker dapat muncul atau tumbuh langsung di hati yang disebut kanker hati primer. Sedangkan, sel kanker hati yang menyebar ke bagian tubuh lainnya disebut kanker hati sekunder.
Berikut ini jenis-jenis tumor hati yang umum terjadi beserta cara penanganan yang tepat :
Hemangioma
Hemangioma merupakan benjolan non-kanker yang tumbuh di bagian dalam atau permukaan pembuluh darah pada hati. Hemangioma hati tidak memiliki gejala atau membutuhkan penanganan khusus. Walau tidak terdapat sel kanker, hemangioma hati cukup berbahaya bila menyerang bayi. Diagnosis penyakit bisa dilakukan sebelum usia bayi beranjak enam bulan. Dalam kasus ini, operasi pengangkatan hemangioma hati bisa dilakukan untuk menghindari komplikasi.
Hepatocellular adenoma (hepatic adenoma)
Adenoma hati tergolong tumor hati jinak yang jarang terjadi. Akan dilakukan pemantauan massa tumor karena dapat semakin besar, terjadi perdarahan dan berubah menjadi sel kanker. Jika adenoma berukuran lebih dari 5 cm biasanya dokter akan menyarankan operasi pengangkatan tumor.
Pada wanita, kemungkinan dokter akan meminta menghentikan konsumsi pil kontrasepsi atau obat-obatan steroid anabolik. Kemudian melakukan pemeriksaan dengan USG dan memberikan serum alfa fetoprotein kepada pasien yang belum menjalankan tindakan pengangkatan tumor. Jika dicurigai terdapat perdarahan, dokter dapat melakukan tindakan darurat dengan arteriografi dan embolisasi untuk mengendalikan perdarahan.
Hiperplasia fokal nodular
Hiperplasia fokal nodular merupakan tumor hati jinak yang juga sering terjadi selain hemangioma. Tumor ini tidak memiliki gejala tetapi umumnya membuat penderita mengeluh sakit di perut bagian atas. Pemeriksaan hiperplasia fokal nodular dilakukan melalui CT scan atau MRI. Dokter akan melihat dan menunggu perkembangan tumor yang menentukan tindakan penanganan selanjutnya.
Hepatoma (hepatocellular carcinoma)
Hepatoma adalah jenis kanker hati primer yang umum terjadi. Kanker ini biasanya terdapat pada penderita Hepatitis B dan sirosis. Pada sebagian penderita, hepatoma ditemukan tanpa sengaja dalam pemeriksaan kesehatan rutin, atau setelah munculnya gejala yang ditandai nyeri, merasa tidak nyaman di perut bagian atas, hilang nafsu makan, mudah lelah dan terkena penyakit kuning. Penanganan hepatoma adalah dengan operasi, kemoterapi atau radioterapi, teknik ablasi, dan penanganan sistemik.
Cholangiocarcinoma
Cholangiocarcinoma adalah kanker yang terbentuk di saluran. Saluran empedu menghubungkan hati dengan kantung empedu dan usus kecil. Kanker ini biasanya menyerang orang berusia di atas 50 tahun. Penanganan cholangiocarcinoma dapat berupa operasi, transplantasi hati, terapi radiasi, terapi fotodinamik, kemoterapi, dan drainase empedu.
Mencegah Tumor Hati
Jaga kesehatan hati dengan melakukan pencegahan dengan sejumlah cara.
PENCEGAHAN LIVER FIBROSIS DENGAN AIR HYDROGEN
Menghindari konsumsi minuman alkohol yang berlebihan.
Mendapatkan vaksin hepatitis.
Mengonsumsi kopi yang dipercaya menurunkan risiko penyakit hati, meski masih diperlukan penelitian lebih lanjut terhadap manfaatnya dalam melindungi organ hati.
Mulailah menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi jenis-jenis makanan sehat dan berolahraga secara rutin.
Menghindari konsumsi obat-obatan yang memiliki efek samping bagi hati. Waspada pula kandungan yang terdapat di dalam suplemen makanan dan obat-obatan herbal. Hati yang sering terpapar zat-zat tersebut juga bisa rusak karena melampaui batas beban kerjanya.
Mengingat fungsi hati yang sangat penting, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika timbul gejala yang dicurigai sebagai tumor hati atau gangguan hati lain.
Efek minum air kaya hidrogen pada kualitas hidup pasien yang diobati dengan radioterapi untuk tumor hati
Artikel ini telah dikutip oleh artikel lain di PMC.
Abstrak
Latar Belakang
Pasien kanker yang menerima radioterapi sering mengalami kelelahan dan gangguan kualitas hidup (QOL). Banyak efek samping radioterapi diyakini terkait dengan peningkatan stres oksidatif dan peradangan karena pembentukan spesies oksigen reaktif selama radioterapi. Hidrogen dapat diberikan sebagai gas medis terapeutik, memiliki sifat antioksidan, dan mengurangi peradangan dalam jaringan. Penelitian ini menguji apakah perlakuan hidrogen, dalam bentuk air yang ditambahkan hidrogen, meningkatkan kualitas hidup pada pasien yang menerima radioterapi.
Metode
Sebuah studi acak, terkontrol plasebo dilakukan untuk mengevaluasi efek minum air yang kaya hidrogen pada 49 pasien yang menerima radioterapi untuk tumor hati ganas. Air yang kaya hidrogen diproduksi dengan menempatkan tongkat magnesium metalik ke dalam air minum (konsentrasi hidrogen akhir; 0,55 ~ 0,65 mM). Versi Korea dari Organisasi Eropa untuk Penelitian dan Perawatan Instrumen QLQ-C30 dari pihak keluarga digunakan untuk mengevaluasi status kesehatan global dan kualitas hidup. Konsentrasi turunan dari metabolit oksidatif reaktif dan kekuatan antioksidan biologis dalam darah perifer dinilai.
Hasil
Konsumsi air kaya hidrogen selama 6 minggu mengurangi metabolit oksigen reaktif dalam darah dan mempertahankan potensi oksidasi darah. Skor QOL selama radioterapi meningkat secara signifikan pada pasien yang diobati dengan air kaya hidrogen dibandingkan dengan pasien yang menerima plasebo air. Tidak ada perbedaan dalam respon tumor terhadap radioterapi antara kedua kelompok.
Kesimpulan
Konsumsi sehari-hari air kaya hidrogen adalah strategi terapi baru yang potensial untuk meningkatkan kualitas hidup setelah terpapar radiasi. Konsumsi air kaya hidrogen mengurangi reaksi biologis terhadap stres oksidatif yang diinduksi radiasi tanpa mengorbankan efek anti-tumor.
Latar Belakang
Radioterapi adalah salah satu pilihan pengobatan utama untuk neoplasma ganas. Hampir setengah dari semua pasien kanker yang baru didiagnosis akan menerima radioterapi di beberapa titik selama pengobatan dan hingga 25% dapat menerima radioterapi untuk kedua kalinya [ 1 ]. Sementara radioterapi menghancurkan sel-sel ganas, itu merugikan mempengaruhi sel-sel normal di sekitarnya [ 2 ]. Efek samping terkait radiasi akut termasuk kelelahan, mual, diare, mulut kering, kehilangan nafsu makan, rambut rontok, kulit yang sakit, dan depresi. Radiasi meningkatkan risiko jangka panjang kanker, gangguan sistem saraf pusat, penyakit kardiovaskular, dan katarak. Kemungkinan komplikasi yang disebabkan radiasi terkait dengan volume organ yang diiradiasi, dosis radiasi yang dikirimkan, fraksinasi dosis yang dikirimkan, pengiriman modifier radiasi, dan radiosensitivitas individu [ 3 ]. Sebagian besar gejala yang diinduksi radiasi diyakini terkait dengan peningkatan stres oksidatif dan peradangan, karena pembentukan spesies oksigen reaktif (ROS) selama radioterapi, dan dapat secara signifikan mempengaruhi kualitas hidup pasien (QOL) [ 2 ].
Hidrogen, gas medis terapeutik, memiliki sifat antioksidan dan mengurangi kejadian inflamasi pada jaringan [ 4 - 6 ]. Minum cairan ditambah dengan hidrogen merupakan metode baru pengiriman gas hidrogen yang mudah diterjemahkan ke dalam praktek klinis, dengan efek menguntungkan untuk beberapa kondisi medis, termasuk aterosklerosis, diabetes tipe 2, sindrom metabolik, dan gangguan kognitif selama penuaan dan pada penyakit Parkinson [ 7 - 11 ]. Saat ini, tidak ada terapi definitif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang menerima radioterapi. Minum hidrogen terlarut setiap hari mungkin bermanfaat dan akan sangat mudah untuk dikelola tanpa menyulitkan atau mengubah gaya hidup pasien. Kami berhipotesis bahwa asupan air kaya hidrogen oral, yang dihasilkan melalui tongkat magnesium, akan mengurangi efek samping pada pasien yang menerima radioterapi.
#KlubCintaSehat
#sharesehat