*Remisi kata yang tepat untuk menyebut Kanker sembuh*
Mendengar kata kanker maka kita akan langsung berpikir tentang kematian. Di sisi lain jumlah pasien kanker tertentu juga meningkat ditengah masyarakat kita. Penyakit kanker bisa membuat sesorang menjual harta bendanya untuk berobat kankernya tersebut. Penyakit kanker juga sudah menyedot pembiayaan besar bagi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Radikal Bebas Sumber Dari Segala Penyakit
Kanker tidak selalu berhubungan dengan kematian, karena sebenarnya banyak pula pasien yang pernah divonis kanker ternyata masih bisa hidup bertahun-tahun bahkan bisa sesehat orang tanpa penyakit kanker. Di dalam dunia medis memang penyakit kanker tidak bisa dikatakan sembuh. *Istilah yang digunakan adalah remisi atau relaps*.
Istilah remisi, pasien kanker tersebut sudah di terapi dan sudah dievaluasi bahwa pasien tersebut tidak mengandung sel kanker lagi di dalam tubuhnya atau kita sebut remisi. Pada masa remisi tersebut si pasien harus tetap kontrol secara teratur dan tetap menjaga tubuhnya agar selalu sehat. *Istilah remisi berbeda dengan sembuh total.*
Beda dengan penyakit infeksi misal infeksi demam thypoid bisa kita katakan sembuh total. Secara psikologis istilah remisi seperti mengingatkan kepada pasien tersebut bahwa dirinya harus kontrol secara teratur dan tetap dengan gaya hidup sehat. Salah satu cara hidup sehat adalah _istirahat cukup dan tetap menjaga makan, usahakan perbanyak mengosumsi sayur dan buah agar tetap sehat._ Buah dan sayur mengandung anti oksidan yang dibutuhkan untuk menetralkan racun didalam tubuh kita. Selain itu stress baik stress fisik maupun psikis bisa memperburuk perjalanan kanker seseorang. Kontrol teratur juga tetap dilakukan karena pasien yang remisi dari suatu kanker berisiko untuk menderita kanker kembali.
*Bagaimana kalau sudah divonis kanker stadium 4?*. Kanker stadium 4 menunjukkan bahwa perjalanan kanker sudah lanjut dan sudah ditemukan penyebaran kanker ke organ lain. Adapun organ yang sering terkena penyebaran kanker adalah paru, liver atau otak. Sering juga perjalanan kanker menginfiltrasi organ sekitarnya.
Kanker stadium 4 juga berhubungan dengan _survival rate_ yang rendah. Hitungan _survival rate_ berhubungan dengan bertahan hidupnya seseorang dengan penyakit kankernya. Survival rate merupakan prediksi terhadap bertahan hidup seorang penderita kanker untuk waktu tertentu biasanya waktu yang diambil 5 tahun. Biasanya terapi yang diberikan pada pasien yang sudah stadium 4 bersifat paliatif supportif. Nyeri kankernya dikurangi, nafsu makannya diperbaiki gejala mual dan muntah dikurangi. Pasien bisa melakukan aktifitas sehari-harinya secara mandiri. Prinsip terapi paliatif hanya mengurangi dampak dari perjalanan kanker yang ada. Walau perkembangan tehnologi dan temuan obat-obat baru kanker akan memperbaiki kualitas hidup dan survival rate pasien kanker tersebut.
Untuk kanker usus besar stadium 4 survival rate untuk 5 tahun hanya 11% artinya lebih kurang hanya 1 dari 10 pasien kanker stadium 4 tersebut yang bertahan hidup dalam 5 tahun kedepan. Sebaliknya pada kanker usus besar stadium 1 survival rate 5 tahunnya bisa mencapai 90%. Artinya 9 dari 10 pasien kanker usus besar stadium 1 bisa bertahan sampai 5 tahun. Bahkan bisa saja lebih dari 5 tahun. *Untuk kanker nasofaring survival rate stadium 1 72%, stadium 2 64%, stadium 3 62% sedang stadium 4 38%.* Jadi untuk pasien kanker nasofaring stadium 4 survival rate bisa mencapai 38% lebih baik 3 kali dari pasien kanker usus besar stadium 4.
Pada prakteknya dokter tidak bisa menyebut berapa lama lagi seseorang bisa bertahan hidup karena sakit kankernya tetapi yang dinilai adalah kesempatan pasien tersebut tetap bertahan hidup dalam 5 tahun kedepan. Bagi pasien kanker dan keluarga mengetahui angka survival rate penting.
Rasakan manfaat terbaik air tersehat yang kaya hidrogen
Tetapi mengetahui angka survival rate juga bisa membuat pasien kanker lengah. Misal seseorang yang diketahui hanya menderita kanker stadium 1 yang sudah diobati menjadi lengah karena merasa harapan hidupnya lebih baik dan meninggalkan gaya hidup sehat dan tidak kontrol. Selain itu pasien dan keluarga harus mengetahui risiko yang bisa dihandiri untuk suatu penyakit kanker karena risiko ini bisa berbeda2, misal untuk kanker nasofaring *faktor diet juga penting antara lain untuk menghindari makanan yang asin* terurama ikan asin atau daging yang dipanggang dan diasinkan. Sebaliknya _risiko kanker akan berkurang_ pada pasien yang mengonsumsi kacang2an, sayur, buah dan menghindari daging merah dan produk susu. Merokok baik pasif maupun aktif serta peminum alkohol juga berisiko untuk terjadinya kanker nasofaring.
*Mudah2an informasi ini bermanfaat.*
Salam sehat,
Dr.Ari F Syam
Mendengar kata kanker maka kita akan langsung berpikir tentang kematian. Di sisi lain jumlah pasien kanker tertentu juga meningkat ditengah masyarakat kita. Penyakit kanker bisa membuat sesorang menjual harta bendanya untuk berobat kankernya tersebut. Penyakit kanker juga sudah menyedot pembiayaan besar bagi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Radikal Bebas Sumber Dari Segala Penyakit
Kanker tidak selalu berhubungan dengan kematian, karena sebenarnya banyak pula pasien yang pernah divonis kanker ternyata masih bisa hidup bertahun-tahun bahkan bisa sesehat orang tanpa penyakit kanker. Di dalam dunia medis memang penyakit kanker tidak bisa dikatakan sembuh. *Istilah yang digunakan adalah remisi atau relaps*.
Istilah remisi, pasien kanker tersebut sudah di terapi dan sudah dievaluasi bahwa pasien tersebut tidak mengandung sel kanker lagi di dalam tubuhnya atau kita sebut remisi. Pada masa remisi tersebut si pasien harus tetap kontrol secara teratur dan tetap menjaga tubuhnya agar selalu sehat. *Istilah remisi berbeda dengan sembuh total.*
Beda dengan penyakit infeksi misal infeksi demam thypoid bisa kita katakan sembuh total. Secara psikologis istilah remisi seperti mengingatkan kepada pasien tersebut bahwa dirinya harus kontrol secara teratur dan tetap dengan gaya hidup sehat. Salah satu cara hidup sehat adalah _istirahat cukup dan tetap menjaga makan, usahakan perbanyak mengosumsi sayur dan buah agar tetap sehat._ Buah dan sayur mengandung anti oksidan yang dibutuhkan untuk menetralkan racun didalam tubuh kita. Selain itu stress baik stress fisik maupun psikis bisa memperburuk perjalanan kanker seseorang. Kontrol teratur juga tetap dilakukan karena pasien yang remisi dari suatu kanker berisiko untuk menderita kanker kembali.
*Bagaimana kalau sudah divonis kanker stadium 4?*. Kanker stadium 4 menunjukkan bahwa perjalanan kanker sudah lanjut dan sudah ditemukan penyebaran kanker ke organ lain. Adapun organ yang sering terkena penyebaran kanker adalah paru, liver atau otak. Sering juga perjalanan kanker menginfiltrasi organ sekitarnya.
Kanker stadium 4 juga berhubungan dengan _survival rate_ yang rendah. Hitungan _survival rate_ berhubungan dengan bertahan hidupnya seseorang dengan penyakit kankernya. Survival rate merupakan prediksi terhadap bertahan hidup seorang penderita kanker untuk waktu tertentu biasanya waktu yang diambil 5 tahun. Biasanya terapi yang diberikan pada pasien yang sudah stadium 4 bersifat paliatif supportif. Nyeri kankernya dikurangi, nafsu makannya diperbaiki gejala mual dan muntah dikurangi. Pasien bisa melakukan aktifitas sehari-harinya secara mandiri. Prinsip terapi paliatif hanya mengurangi dampak dari perjalanan kanker yang ada. Walau perkembangan tehnologi dan temuan obat-obat baru kanker akan memperbaiki kualitas hidup dan survival rate pasien kanker tersebut.
Untuk kanker usus besar stadium 4 survival rate untuk 5 tahun hanya 11% artinya lebih kurang hanya 1 dari 10 pasien kanker stadium 4 tersebut yang bertahan hidup dalam 5 tahun kedepan. Sebaliknya pada kanker usus besar stadium 1 survival rate 5 tahunnya bisa mencapai 90%. Artinya 9 dari 10 pasien kanker usus besar stadium 1 bisa bertahan sampai 5 tahun. Bahkan bisa saja lebih dari 5 tahun. *Untuk kanker nasofaring survival rate stadium 1 72%, stadium 2 64%, stadium 3 62% sedang stadium 4 38%.* Jadi untuk pasien kanker nasofaring stadium 4 survival rate bisa mencapai 38% lebih baik 3 kali dari pasien kanker usus besar stadium 4.
Pada prakteknya dokter tidak bisa menyebut berapa lama lagi seseorang bisa bertahan hidup karena sakit kankernya tetapi yang dinilai adalah kesempatan pasien tersebut tetap bertahan hidup dalam 5 tahun kedepan. Bagi pasien kanker dan keluarga mengetahui angka survival rate penting.
Rasakan manfaat terbaik air tersehat yang kaya hidrogen
Tetapi mengetahui angka survival rate juga bisa membuat pasien kanker lengah. Misal seseorang yang diketahui hanya menderita kanker stadium 1 yang sudah diobati menjadi lengah karena merasa harapan hidupnya lebih baik dan meninggalkan gaya hidup sehat dan tidak kontrol. Selain itu pasien dan keluarga harus mengetahui risiko yang bisa dihandiri untuk suatu penyakit kanker karena risiko ini bisa berbeda2, misal untuk kanker nasofaring *faktor diet juga penting antara lain untuk menghindari makanan yang asin* terurama ikan asin atau daging yang dipanggang dan diasinkan. Sebaliknya _risiko kanker akan berkurang_ pada pasien yang mengonsumsi kacang2an, sayur, buah dan menghindari daging merah dan produk susu. Merokok baik pasif maupun aktif serta peminum alkohol juga berisiko untuk terjadinya kanker nasofaring.
*Mudah2an informasi ini bermanfaat.*
Salam sehat,
Dr.Ari F Syam