2.04.2020

*#GERD #SURVIVOR, #TERAPI #KANGEN #WATER*

*#GERD #SURVIVOR, #TERAPI #KANGEN #WATER*

_Oleh Ashadi, Vice President Salah Satu Bank Swasta_

Pada bulan Oktober 2012 saya terdeteksi penyakit GERD (acid reflux) dimana gejalanya sebagai berikut :

- dada serasa ada yang menekan...
- bernafas menjadi terganggu dan gampang sekali lelah
- mudah emosi karena nyeri di dada seperti sesek nafas...
- sulit untuk istirahat dan sulit tidur
- mual dan muntah2

Sayapun berobat ke dokter Profesional /Spesialis Paru-Paru. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengecekan ternyata kondisi paru-parunya baik. Sayapun di rujuk untuk cekbagian perut, karenya saya berbegegas ke spesialis *Gastroenterog*, dr.Eddy Setijoso di RS Premier Jatinegara.

*_Gastroenterog adalah spesialis perut dan pencernaan yang memeriksa kondisi kesehatan pada bagian dalam perut dan pencernaan pasien._* *Hasilnya, saya dinyatakan GERD.*

Sejak saat itu, saya minum obat pantozole (controloc) selama 1 tahun. Namun, begitu obatnya habis... kondisinya kembali memburuk *"feel bad"* lagi.

Pada bulan April 2013 saya ditugaskan Malaysia dan sempatkan berobat disana. Tternyata obatnya pun sama control, bahkan dokternya mengatakan ini _TIDAK ADA OBATNYA_. _*"you have to reduce your stress"*_.

Setelah 6 bulan berada di Kuala Lumpur...istri saya..Aisyah...melihat profile picture Giana temen kuliahnya tentang *Kangen Water untuk Gerd.* Istri saya mencoba dan mencari informasi di Kuala Lumpur tentang air Kangen dan mendapatkan air nya dari salah satu WNI pemilik mesin di KL.

*APA YANG TERJADI SETELAH MINUM RUTIN KANGEN WATER?*

Saya merasa *bisa tidur nyenyak* dan berangsur-angsur merasakan kondisi tubuh yang lebih baik, badan terasa enak. Kamipun putuskan untuk membeli mesinnya dan terus mengkonsumsi air kangen.

Setelah 3 bulan konsumsi air kangen, saya putuskan berheti minum obat sampai sekarang. Alhamdulillah, saya sudah bisa makan nasi padang lagi :blush::blush::blush: dan bisa bekerja dengan kondisi tubuh yang sehat.

Semoga bermanfaat.
Tetap sehat, tetap semangat.

0 komentar: