Pada awal tahun 2000, seorang Professor Department of Biochemistry and Cell Biology, Institute of Development and Aging Sciences, Graduate School of Medicine, Nippon Medical School,Prof Dr. Shigeo Ohta Phd, menemukan fakta kemampuan proteksi luar biasa dari gas hidrogen untuk mencegah terjadinya Stress Oxidatif sebagai pencetus penyebab lebih dari 70 jenis penyakit kronis di dalam tubuh manusia. Inilah cikal bakal ditemukannya fakta penelitian bahwa gas hidrogen di dalam tubuh manusia mampu memberikan efek positif di dalam tubuh organisme.( baca juga sejarah mesin elektrolisis)
Penelitian Profesor Shigeo Ohta dan tim ini selanjutnya dipublikasikan oleh Natural Medicine pada tahun 2007, sebagai salah satu penerbit artikel dan jurnal penelitian di bidang medis yang sangat prestisius di dunia penelitian.
Selanjutnya hal ini merangsang peneliti-peneliti lain khususnya bidang biomedis untuk mengambil peran dalam membedah potensi terapi gas hidrogen ini.
Bahkan, sebelum tahun 2007 dimana hanya 50 artikel yang diterbitkan mengenai hidrogen sebagai gas medis,namun setelah penelitian Profesor Shigeo Ohta di tahun 2007 sudah ada lebih dari 500 artikel dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir dan didapatkan fakta yang sangat baik untuk potensi terapi lebih dari 150 jenis penyakit di hampir setiap organ.
Suatu angka yang sangat fantastis untuk sebuah perkembangan penelitian dan mungkin juga sebagai alasan utama mengapa molekular hidrogen baru diakui sebagai molekul terapi baru - baru ini. Hal ini adalah karena skeptisisme ilmiah.
Sulit untuk dipercaya molekular hidrogen bisa memiliki efek terapi karena umumnya dianggap sebagai innert gas ( tidak memberikan efek apapun dalam tubuh ).
Sejenak mari kita tengok sebuah kutipan kalimat yang diambil dari jurnal penelitian oleh Huang CS dkk di dalam penelitian mereka yang berjudul " Recent advance in hydrogen research as a theraupetic medical gas" yang dipublikasikan di Free Radical Research pada tahun 2010.
#" It is not an overstatement to say that hydrogen's impact on theraupetic and preventive medicine could be enormous in the future"#
Maksud kalimat ini merupakan sebuah prediksi masa depan tentang fenomena kemampuan sebuah senyawa gas yang secara ilmiah dapat digunakan untuk media treatment dan terapi kesehatan.
Gas tersebut adalah Gas Hidrogen ( H2 ).
Penelitian terus berkembang dari tahun ke tahun melibatkan lebih dari 1.000 peneliti dari seluruh dunia dan melahirkan lebih dari 500 penelitian yang sudah dipublikasi.
Dalam penelitian-penelitian yang dilakukan terungkap 3 metode yang bisa dilakukan untuk terapi yaitu :
1. Inhalasi
2. Air infus ( saline )
3. Intake water ( minum air hidrogen )
Dan metode yang paling mudah diaplikasikan adalah melalui media intake water / minum air hidrogen
Sebagaimana kita tahu bahwa terdapat sumber-sumber air yang dikenal dengan miracle water / air mukjizat, dikarenakan efek kesehatan yang diberikan pada pasien yang melakukan terapi dengan air dari sumber mata air tersebut.
Beberapa sumber air tersebut yang kita kenal seperti Air Zam Zam di Mekah, Lourdes di Prancis, Tlacote di Mexico, Nadana di India, Yankalilla di Australia, Hita Tenryou di Jepang.
Sumber - sumber mata air ini menyita perhatian para peneliti untuk meneliti apa yang terkandung di dalamnya. Dan terungkap bahwa kandungan utama dari sumber mata air ini adalah mengandung cukup gas hidrogen terlarut di dalamnya.
Dan tahukah anda, bahwa Kangen Water yang merupakan sebuah merk dagang jenis air mineral dari Jepang yang sedang marak dewasa ini.Karena efek terapi yang didapatkan oleh para pasien penyakit kronis yang mengalami perbaikan kondisi kesehatan. Mereka hanya mengganti air minumnya dengan Kangen Water.
Bukan tanpa alasan.
Ternyata Kangen Water yang diproduksi dari mesin Elektrolisis ini mengandung gas hidrogen terlarut di dalamnya dan dalam pengujian dari laboratorium AquaScience LLC Amerika, ditemukan kadar konsentrasi Gas Hidrogen berkisar 0,3 s.d 1,2 ppm.
Sebuah angka yg sangat fantastis....
Nah..sampai disini dulu pembahasan kali ini dan akan kita lanjutkan pada pembahasan berikutnya yang tentu lebih fantastis...
Salam sehat..😊
Penelitian Profesor Shigeo Ohta dan tim ini selanjutnya dipublikasikan oleh Natural Medicine pada tahun 2007, sebagai salah satu penerbit artikel dan jurnal penelitian di bidang medis yang sangat prestisius di dunia penelitian.
Selanjutnya hal ini merangsang peneliti-peneliti lain khususnya bidang biomedis untuk mengambil peran dalam membedah potensi terapi gas hidrogen ini.
Bahkan, sebelum tahun 2007 dimana hanya 50 artikel yang diterbitkan mengenai hidrogen sebagai gas medis,namun setelah penelitian Profesor Shigeo Ohta di tahun 2007 sudah ada lebih dari 500 artikel dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir dan didapatkan fakta yang sangat baik untuk potensi terapi lebih dari 150 jenis penyakit di hampir setiap organ.
Suatu angka yang sangat fantastis untuk sebuah perkembangan penelitian dan mungkin juga sebagai alasan utama mengapa molekular hidrogen baru diakui sebagai molekul terapi baru - baru ini. Hal ini adalah karena skeptisisme ilmiah.
Sulit untuk dipercaya molekular hidrogen bisa memiliki efek terapi karena umumnya dianggap sebagai innert gas ( tidak memberikan efek apapun dalam tubuh ).
Sejenak mari kita tengok sebuah kutipan kalimat yang diambil dari jurnal penelitian oleh Huang CS dkk di dalam penelitian mereka yang berjudul " Recent advance in hydrogen research as a theraupetic medical gas" yang dipublikasikan di Free Radical Research pada tahun 2010.
#" It is not an overstatement to say that hydrogen's impact on theraupetic and preventive medicine could be enormous in the future"#
Maksud kalimat ini merupakan sebuah prediksi masa depan tentang fenomena kemampuan sebuah senyawa gas yang secara ilmiah dapat digunakan untuk media treatment dan terapi kesehatan.
Gas tersebut adalah Gas Hidrogen ( H2 ).
Penelitian terus berkembang dari tahun ke tahun melibatkan lebih dari 1.000 peneliti dari seluruh dunia dan melahirkan lebih dari 500 penelitian yang sudah dipublikasi.
Dalam penelitian-penelitian yang dilakukan terungkap 3 metode yang bisa dilakukan untuk terapi yaitu :
1. Inhalasi
2. Air infus ( saline )
3. Intake water ( minum air hidrogen )
Dan metode yang paling mudah diaplikasikan adalah melalui media intake water / minum air hidrogen
Sebagaimana kita tahu bahwa terdapat sumber-sumber air yang dikenal dengan miracle water / air mukjizat, dikarenakan efek kesehatan yang diberikan pada pasien yang melakukan terapi dengan air dari sumber mata air tersebut.
Beberapa sumber air tersebut yang kita kenal seperti Air Zam Zam di Mekah, Lourdes di Prancis, Tlacote di Mexico, Nadana di India, Yankalilla di Australia, Hita Tenryou di Jepang.
Sumber - sumber mata air ini menyita perhatian para peneliti untuk meneliti apa yang terkandung di dalamnya. Dan terungkap bahwa kandungan utama dari sumber mata air ini adalah mengandung cukup gas hidrogen terlarut di dalamnya.
Dan tahukah anda, bahwa Kangen Water yang merupakan sebuah merk dagang jenis air mineral dari Jepang yang sedang marak dewasa ini.Karena efek terapi yang didapatkan oleh para pasien penyakit kronis yang mengalami perbaikan kondisi kesehatan. Mereka hanya mengganti air minumnya dengan Kangen Water.
Bukan tanpa alasan.
Ternyata Kangen Water yang diproduksi dari mesin Elektrolisis ini mengandung gas hidrogen terlarut di dalamnya dan dalam pengujian dari laboratorium AquaScience LLC Amerika, ditemukan kadar konsentrasi Gas Hidrogen berkisar 0,3 s.d 1,2 ppm.
Sebuah angka yg sangat fantastis....
Nah..sampai disini dulu pembahasan kali ini dan akan kita lanjutkan pada pembahasan berikutnya yang tentu lebih fantastis...
Salam sehat..😊
0 komentar:
Posting Komentar